About

Minggu, 13 Desember 2015

knalpot penghasil listrik



MAKALAH
BAHASA INDONESIA KEILMUAN
Gas Buangan Sepeda Motor Penghasil Listrik

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
Yang Dibimbing oleh Bapak Teguh Tri Wahyudi










Disusun Oleh :
Dwi Adi Wijaya             (140534603503)


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Pada era yang telah maju sekarang ini telah banyak diciptakan mesin. Mesin berada di setiap tempat dimana manusia berada. Mesin merupakan suatu alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Penggunaan mesin memberikan sangat banyak kemudahan bagi manusia  untuk melakukan berbagai hal. Namun penggunaan mesin ini sering kali terlalu berlebihan sehingga membuat manusia menjadi selalu bergantung pada mesin. Ketergantungan ini pastinya akan membuat manusia tidak produktif dalam melakukan suatu hal tanpa mesin. Beberapa mesin dapat digunakan langsung dengan menggunakan tenaga manusia (missal : penyerut es, gergaji) sedangkan beberapa mesin yang lain merupakan mesin elektronik yang bekerja dengan menggunakan tenaga listrik (missal : handphone, kipas angin). Tenaga listrik yang dibutuhkan pun bervariasi berdasarkan fungsi mesin yang digunakan. Untuk saat ini sebagian besar manusia sudah menggunakan handphone yang dikategorikan sebagai mesin elektrik dengan tenaga listrik yang kecil. Namun kebanyakan dari para pengguna masih menyepelekan ketersediaan tenaga listrik dengan jumlah kecil tersebut sehingga mereka kadangmengalami kesulitan
Sepeda motor merupakan mesin yang sering bahkan setiap hari kita pergunakan. Sepeda motor merupakan mesin dengan tenaga minyak bumi yang digunakan sebagai alat transportasi. Sepeda motor yang berfungsi sebagai alat transportasi ketika digunakan akan memberikan gas buangan yang cukup banyak yang terkadang juga dalam waktu yang cukup lama sebagai limbah mesin.
Banyaknya gas buangan ini tentunya akan memiliki efek samping yang masih dapat dimanfaatkan. Gas buangan sepeda motor ini masih dapat kita manfaatkan sebagai sumber penghasil listrik. Gas yang ada memiliki energy yang dapat menggerakkan sebuah turbin generator kecil. Pemanfaatan penghasil listrik menggunakan gas buangan dari sepeda motor ini memiliki prinsip dasar seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin.



B.     RUMUSAN MASALAH :
1.      Bagaimanakah mengkonversikan energi yang ada pada gas buangan menjadi energi listrik?
2.      Bagaimana cara pemasangan alat agar tidak mengganggu keselamatan berkendara.
3.      Apakah efeksamping penambahan alat pada mesin

C.     TUJUAN
1.      Mengetahui cara mengkonversi energi yang ada pada gas buangan menjadi energy listrik.
2.      Mengetahui cara pemasangan alat sehingga tidak mengganggu keselamatan berkendara.
3.      Mengatasi efek samping penambahan alat terhadap mesin motor.




BAB II
PEMBAHASAN
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam bahasa Indonesia sering pula disebut dengan sebutan pesawat, contoh pesawat telepon untuk tejemahan bahasa Inggris telephone machine. Namun belakangan kata pesawat cenderung mengarah ke kapal terbang. Mesin telah mengembangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya catatan tertulis. Perbedaan utama dari alat sederhana dan mekanisme atau pesawat sederhana adalah sumber tenaga dan mungkin pengoperasian yang bebas. Istilah mesin biasanya menunjuk ke bagian yang bekerja bersama untuk melakukan kerja. Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya.

Dalam hubungannya dengan sepeda motor, mesin sepeda motor mengubah energy kimia menjeadi energy gerak dan memberikan efek samping berupa energy suara,  panas serta tekanan. Energy yang terkandung dalam efek samping ini masih dianggap tidak berguna  sehingga keberadaannya sering diabaikan. Efek samping yang masih merupakan energy ini dikeluarkan sebagai sampah motor melalui area sekitar mesin serta yang utama yaitu bagian knalpot yang pada dasarnya digunakan sebagai piranti pembuangan.. Energy yang disalurkan melalui knalpot adalah energy panas dan tekanan.

Energy yang disalurkan pada knalpot ini masih dapat ditangkap dan digunakan kembali. Energy berupa tekanan dan panas dapat diubah menjadi bentuk energy lain. Pada kesempatan kali ini energy berupa tekanan dapat diubah menjadi energy listrik dengan daya yang disesuaikan dengan energy tekanan yang ada. Pada area yang memiliki sumber tekanan dapat dipasang sebuah generator kecil yang dapat disesuaikan dengan energy yang ada. Generator dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menangkap tekanan yang berasal dari knalpot dengan maksimal. Tekanan yang diberikan knalpot disalurkan pada turbin generator dengan pemasangan kipas yang akan berputar ketika sepeda motor dinyalakan sehingga didapatkan energy listrik.
Gambar 1. pemasangan generator yang sudah dikemas pada knalpot motor.

Spesifikasi generator juga perlu diperhitungkan. Dalam kasus ini menggunakan generator yang menghasilkan tegangan rendah. Hal ini dilakukan mengingat tekanan yang digunakan sebagai sumber energy tidak terlalu besar. Generator yang telah dipasang pada knalpot kemudian dihubungkan pada rangkaian penyetabil tegangan agar tegangan keluaran menjadi stabil meskipun tekanan yang dihasilkan motor berubah-ubah berdasarkan kecepatan motor.

Rangkaian penyetabil tegangan terdiri dari beberapa komponen elektronik yaitu :
1.      Capasitor         470uF/16V
2.      Capasitor         47uF/10V
3.      Resistor           470 Ohm
4.      IC 7805
5.      LED





Berikut ini rangkaian penyetabil sinyal 
Gambar 2 . rangkaian penyetabil tegangan

Pemasangan kemasan generator serta pengkabelan harus disesuaikan sehingga keberadaannya tidak mengganggu kinerja mesin dan keselamatan berkendara. Pengkabelan hendaknya dilekatkan pada bagian-bagian sepeda motor. Pengkabelan yang baik tentunya yang tidak terlalu kendur tetapi tetap fleksibel terhadap gerak sepeda motor. Pengkabelan yang tidak terlalu kendur diharapkan agar kabel tidak tertarik atau tersangkut ketika ada suatu gerakan. Pemasangan generator harus diberikan jarak yang tepat agar pengkonversian energy tetap maksimal tetapi tidak menyebabkan penyumbatan saluran keluaran pada mesin. Berikut ini tanda-tanda apabila pemasangan generator yang kurang tepat terhadap mesin.
·         Mesin akan lebih sulit untuk dinyalakan.
·         Mesin akan menjadi cepat panas karena sirkulasi udara terhambat di dalam mesin.
·         Seal oil atau oli sil pada klep atau katup dan sil magnet akan cepat rusak, efeknya oli akan merembes ke ruang bakar dan akan ikut terbakar sehingga knalpot akan mengeluarkan asap putih.






KESIMPULAN
Energy kecil yang berada disekitar kita tak sepantasnya kita abaikan. Kita dapat menangkap energy tersebut dan mengubahnya menjadi energy yang dapat kita gunakan kembali. Sama halnya dengan energy gas buangan sepeda motor yang dapat kita tangkap dan ubah menjadi energy listrik berdaya rendah. Energy yang didapatkan disesuaikan dengan tekanan dan spesifikasi generator yang dipasang. Energy yang dihasilkan dapat disimpan pada alat penyimpanan energy seperti baterai, aki dan sejenisnya.
Pemasangan generator sebagai alat pengonversi energy harus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan berkendara. Selain itu pemasangan alat harus memperhatikan efek pemasangan alat terhadap system ekskresi mesin sepeda motor. Pemasangan alat tidak boleh memberikan efek karena prioritas utama merupakan penggunaan mesin sepeda motor kemudian pemanfaatan ekskresi mesin sepeda motor



Daftar Pustaka
-          fadlilahhamam.blogspot.com/2012/06/inilah-tanda-knalpot-buntu.html
-          http://emfatah.blogspot.co.id/2011/05/cara-menurunkan-tegangan-5-volt.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Mengenai Saya

Foto saya
Dwi Adi Wijaya 140534603503 S1 Pendidikan Teknik Elektro 2014 Universitas Negeri Malang

Blogger templates